HINDARI PENGGUNAAN
KALIMAT NEGATIF
Sering kita
mendengar perkataan : ”Jangan Lari, jangan berbicara, jangan makan dengan
tangan kiri, jangan lupakan sholat, jangan membuang sampah di sembarang tempat
…. Dan masih banyak lagi jangan, jangan, jangan yang lain yang digunakan dalam
komunikasi sehari-hari. Yang menjadi pertanyaan selanjutnya, kenapa tidak
menggunakan padan katanya yang memiliki arti yang sama ? misalnya “pelan saja
untuk mengganti kata jangan lari, diam untuk mengganti jangan berbicara,
gunakan tangan kanan untuk makan untuk menganti kalimat jangan makan dengan
tangan kiri, ingat sholat untuk mengganti jangan lupakan sholat, buanglah
sampah pada tempatnya untuk mengganti kalimat jangan membuang sampah
sembarangan, dan lain sebagainya.
Kita sering kali
menggunakan menggunakan kalimat negatif dalam berkomunikasi, padahal padan
katanya masih ada. Penggunakan kalimat negatif sebenarnya kurang baik dalam
proses pendidikan anak. Sebenarnya ketika kita menggunakan kalimat negatif pada
kata kerja (misalnya “jangan lari” untuk mengatakan “jalan dengan pelan”), yang
terbayang pada anak adalah kata “lari”, bukan berjalan dengan pelan, “jangan
berbicara” yang terbayang pada anak adalah “berbicara”.
Coba kita ambil
contoh yang lebih kontrit, coba saudara sekarang “jangan bayangkan bahwa didepan anda ada hantu yang sangat cantik”.
Sudah barang tentu terbayang didalam pikiran anda adalah hantu yang sangat
cantik.
Jangan bayangkan
bahwa didepan anda ada gajah yang lagi menari, sudah bisa dipastikan bahwa anda
membayangkan gajah yang sedang menari.
Nah itulah
contoh-contoh bahwa penggunaan kalimat negatif dalam kata kerja yang terbayang
atau yang terkesan adalah kata kerja itu sendiri. Hal ini berarti niat kita
agar anak tidak melakukan aktivitas itu, malah sebaliknya akan melakukan.
“Jangan lari” … kemungkinan besar anak akan lari.
Sebaiknya
hindari kalimat negatif dalam berkomunikasi dengan anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar