Laman

*** BINA PSIKOLOGI SURABAYA *** Alamat : Jl. Kedung Tarukan 2 / 31-A Surabaya, Telp. 03170272815 / 0817309685, email : mudhar.bps@gmail.com

Jumat, 08 April 2011

JANGAN RAGUKAN KEMAMPUAN ANAK

Sejak kecil mungkin orang tua kita berkeinginan agar anak-anaknya menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa. Lebih  khusus lagi, ingin anaknya bisa jadi dokter, ingin agar anaknya jadi tentara, ingin anaknya agar dari kyai, ingin anaknya agar menjadi presiden, dan lain sebagainya. Keinginan tersebut adalah hal yang wajar, karena orang tua ingin agar anaknya bisa sukses, hidup layak, bahagia di hari tuanya.
Usaha apapun akan dilakukan oleh orang tua, walau kadang sampai mengorbankan harta bendanya. Orang tua bekerja sebagian besar hanya untuk kepentingan putra-putrinya, siang malam tidak mengenal lelah mencari rezeki demi kepentingan anaknya. Kadangkala keinginan orang tua melampaui batas, sehingga anaksering berontak sering protes akan perlakuan orang tua yang dirasa “memaksa” bagi anak. Pagi jam 06.00 berangkat sekolah, pulang jam 13.00, jam 16.00 berangkat ketempat bimbingan belajar jam 18.00 sampai rumah, sampai dirumahpun anak diharuskan belajar sampai jam 20.00 baru anak boleh istirahat (tidur) jam 04.00 pagi sudah dibangunin lagi untuk belajar dan mempersiapkan sekolah, demikian siklus kehidupan anak pada setiap harinya. Si Anak pinginnya masuk jurusan ekonomi, orang tua berkehendak lain, pinginnya orang tua agar anaknya kelak menjadi dokter.
Kadang saya bertanya, mengapa anak burung yang tidak pernah diajari merajut sarang, ketika sudah dewasa dia bisa membuat sarang sendiri. Mengapa tawon bisa memilih madu yang manis, walaupun dulunya dia tidak pernah diajari mencari dan memilih bunga, masih banyak pertanyaan-pertanyaan lain serupa yang menggambarkan bahwa makhluk lahir sudah membawa bekal kemampuan untuk mengatasi masalah-masalah dasar yang akan dialaminya. Namun terkadang manusia terlalu cemas akan kemampuan anaknya untuk mengatasi masalahnya sendiri, orang tua terlalu kurang percaya bahwa putra-putrinya sebenarnya mempunyai potensi dan kemampuan untuk mengatasi masalahnya sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar