Laman

*** BINA PSIKOLOGI SURABAYA *** Alamat : Jl. Kedung Tarukan 2 / 31-A Surabaya, Telp. 03170272815 / 0817309685, email : mudhar.bps@gmail.com

Jumat, 28 Januari 2011

PENDEKATAN RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOUR THERAPY (REBT) UNTUK MENGURANGI IRRATIONAL BELIEF DAN PERILAKU AGRESI PADA PENDERITA SCHIZOPHRENIA PARANOID

Oleh:
Mohammad Shobirin


Meningkatnya kasus gangguan jiwa skizofrenia di masyarakat, dan banyaknya penderita gangguan jiwa yang berperilaku agresif (terutama penderita skizofrenia paranoid), menjadi satu kekhawatiran dan keprihatinan. Selain itu penanganan perilaku agresi pada penderita di beberapa rumah sakit jiwa, cenderung menunggu perilaku agresi itu muncul, dan tidak banyak pendekatan-pendekatan yang digunakan untuk mencegah perilaku agresi itu muncul/berulang. Penelitian ini berusaha untuk melihat sejauhmana kontribusi Rational Emotive Behaviour Therapy (REBT) dalam mengatasi berbagai keyakinan irasional, mengurangi kecenderungan  agresi dan mencegah terjadinya agresi pada penderita. Beberapa hal yang dilakukan adalah mengidentifikasi berbagai keyakinan irasional yang berpengaruh terhadap perilaku agresi pada penderita skizofrenia, dan selanjutnya mengurangi kecenderungan agresi tersebut dengan mengubah keyakinan dan cara pandangnya terhadap realitas. REBT menganjurkan untuk menggunakan metode “selectively ecletic, sehingga dalam penelitian ini peneliti menggunakan beberapa teknik yaitu rational self analysis, self control, assertiveness dan relaxation.
Penelitian ini dilakukan di Rumkital Dr.Ramelan, Surabaya, dengan mengambil sampel dua orang penderita skizofrenia paranoid, dengan teknik purposive sampling, yaitu dengan menetapkan kriteria: usia antara 25 sampai dengan 50 tahun, tidak dalam fase aktif atau dalam kondisi gaduh gelisah, kondisi mentalnya relatif stabil, tidak dalam kategori skizofrenia yang chronis dan tingkat pendidikan minimal setingkat SMU, serta dari hasil pemeriksaan intelgensi tidak mengalami gangguan fungsi intelektual yang serius. Penelitian ini merupakan quasi experimental, dengan single case subject design.
Teknik analisa yang digunakan adalah, dengan menggunakan analisa kualitatif, peneliti membandingkan berbagai perubahan sebelum  intervensi dan sesudahnya, yaitu terutama terkait perubahan irrational belief dan perilaku agresi dari masing-masing responden. Dari hasil penelitian, Rational Emotive Behaviour Therapy (REBT) cukup memberikan kontribusi dalam membantu mengurangi irasional belief dan perilaku agresi pada penderita skizofrenia paranoid. Feed back dan rational self analisis, dapat meningkatkan insight responden akan dirinya dan cukup membantu dalam merubah pemikiran dan keyakinan yang irasional, sehingga dapat menurunkan ide-ide permusuhan (hostility). Penurunan hostility tersebut akan berdampak besar pada penurunan beberapa dimensi agresi yang lain yaitu anger, physical agression dan verbal aggression. Perasaan marah akan berkurang dan kecenderungan perilaku agresi fisik atau verbal tidak akan terjadi ketika berbagai pemikiran dan ide-ide permusuhan dalam dirinya direduksi. Relaksasi dan self  control menjadi penguat dan mengurangi ketegangan, serta perasaan tidak nyaman.
Implikasi dari penelitian ini adalah adanya peningkatan kesadaran diri, perubahan pemikiran yang lebih positif, dan keyakinan yang lebih rasional dalam memandang suatu permasalahan, sehingga menjadikan klien mampu mengendalikan diri dari emosi dan perilaku yang tidak sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar